Minggu, 14 Oktober 2012


ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN : ASPEK TEKNOLOGI

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari teknologi , bahkan saat kita bangun tidur hingga kita tertidur kembali  tidak sedikitpun kita terlepas dari teknologi. Lalu apa kaitannya arsitektur dengan teknologi? Arsitektur dan teknologi tidak dapat dipisahkan,semakin majunya teknologi maka ilmu arsitektur pun akan semakin berkembang.
Dengan memperhatikan aspek teknologi yang ada, ilmu arsitektur dapat dengan lebih mudah dipahami dan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dalam perkembangan arsitektur. Pada awalnya bangunan-bangunan yang dibangun pada masa yang lalu proses perancangannya menggunakan ketas gambar dan tinta,bahan-bahan bangunannya pun relatif sangat sederhana dan mengambil langsung dari alam.
Namun seiring dengan perkembangan zaman hingga saat ini,proses perancangan pun berkembang dari yang pada awalnya menggunakan tinta dan kertas gambar,hingga sekarang menggunakan sistem komputer dengan tingkat kesalahan yang lebih rendah sehingga lebih mudah dalam melakukan perancangan,dan juga yang pada awalnya bangunan yang dibangun hanya menggunakan bahan dari alam,kini dengan kemajuan teknologi yang ada bahan bangunan pun semakin berkembang dan semakin kuat. Ilmu arsitek dan teknologi selalu jalan beriringan ,sehingga jika teknologi akan lebih maju dari sekarang ini,maka ilmu arsitektur pun akan semakin berkembang dan akan tercipta inovasi-inovasi baru yang lebih canggih.


ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN : ASPEK MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Bangunan yang dibangun harus menyatu dengan si pemakai dan juga harus berfungsi dengan baik bagi si pemakai. Sehingga kita harus memperhatikan aspek manusia yang akan menggunakan bangunan tersebut. Si pemakai harus dapat merasa aman dan nyaman berada dalam bangunan oleh karena itu kita harus memperhatikan aspek manusia.
Selain itu kita juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar dapat merusak bangunan atau mengganggu kenyamanan pengguna. Air hujan dan hembusan angin dapat merusak bangunan sehingga dalam merancang bangunan harus menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Selain itu cahaya matahari dan kebisingan kendaraan bermotor juga dapat mengganggu kenyamanan pengguna, oleh karena itu sebelum merancang bangunan kita harus menganalisa apa saja yang ada dan menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada.

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN : ASPEK SOSIAL-BUDAYA

Dalam kehidupan sehari-hari  kita tidak dapat hidup sendiri dan harus bersosialisasi karena kita merupakan mkhluk sosial. Begitupun dengan bangunan, bangunan itu tidak akan hidup atau tidak akan terlihat indah dan tidak akan berfungsi dengan baik bila kita tidak melihat aspek sosial dan budaya dalam lingkungan sekitarnya. Dalam ilmu arsitektur, bangunan yang baik adalah bangunan yang dapat berfungsi dengan baik dan dapat menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Bangunan itu tidak hanya dinikmati dan dirasakan oleh individu atau pengguna bangunan saja, namun oleh masyarakat sekitar pula. Sehingga dalam  merancang bangunan, jangan sampai menimbulkan hal negatif yang akan timbul, apalagi sampai mengganggu masyarakat sekitar, oleh karena itu seorang arsitek harus mampu memecahkan masalah-masalah yang akan timbul di lingkungan sekitar yang dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan di lingkungan sekitar.
Sama halnya dengan memandang arsitektur dalam aspek sosial, kita pun harus memperhatikan aspek budaya yang ada di lingkungan sekitar. Jangan sampai bangunan yang dirancang menjadi tidak berfungsi karena tidak memperhatikan budaya yang ada di lingkungan tersebut. Budaya atau adat yang ada di lingkungan tersebut harus dimasukkan ke dalam rancangan bangunan, karena sebagian besar manusia tidak bias terlepas dari budaya yang ada sehingga aspek budaya sangatlah penting dalam merancang sebuah bangunan.

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN : ASPEK EKONOMI

Aspek ekonomi dalam arsitektur merupakan salah satu hal yang paling penting karna menyangkut dengan biaya. Semakin besar biaya yang disediakan maka hasilnya pun akan semakin memuaskan ,oleh karena itu sebelum merencanakan untuk perancangan bangunan, kita pun harus mempersiapkan dengan matang biaya yang akan dipakai sehingga hasilnya pun sesuai dengan yang kita harapkan.
 Namun dalam arsitektur, aspek ekonomi sering menjadi masalah yang paling besar karena tidak semua orang dapat mempersiapkan biaya yang besar. Lalu apa kaitannya dengan arsitek? Seorang arsitek mampu merancang bangunan dengan biaya seadanya namun hasilnya memuaskan karena dalam merancang bangunan, seorang arsitek memiliki kemampuan untuk mengedepankan keindahan, dan dalam pemilihan bahan pun menggunakan bahan yang kokoh dan relatif murah, itulah salah satu mengapa kita membutuhkan arsitek dalam merancang bangunan, untuk meminimalkan biaya dan mengedepankan keindahan serta kekuatan bangunan dengan perhitungan yang tepat.